A Hubungan Korelasi Antara Disiplin Dan Fasilitas Kampus Terhadap Prestasi Mahasiswa

Hubungan Korelasi Antara Disiplin Dan Fasilitas Kampus Terhadap Prestasi Mahasiswa

Abstrak

Salah satu indikator keberhasilan pendidikan di jenjang pembelajaran di kelas adalah ketika seorang dosen mampu membangun prestasi belajar mahasiswanya dan akan lebih berhasil jika prestasi tersebut dapat ditingkatkan jika kehadirannya di atas 80% (minimal 10 kali kehadiran dari 12 pertemuan). ). Jika mahasiswa dapat ditumbuhkan kedisiplinan dan dibekali fasilitas kampus yang layak, maka sesulit apapun materi perkuliahan atau proses pembelajaran yang diikuti niscaya mereka akan hidup dengan perasaan gembira, bahkan mereka akan merasa sedih jika hari itu dosen tidak bisa datang karena disana adalah kebutuhan di luar kampus. Ada empat tahapan penilaian yang berlaku bagi setiap mahasiswa untuk setiap mata kuliah yang diambil meliputi (1) Absensi 10% (2) Tugas 20% (3) 30% Ujian Semester (UTS) dan (4) Ujian Akhir Semester. (UAS) 40%. Penulis sebagai dosen berusaha untuk menumbuhkan motivasi belajar dari awal, selain selalu berkomunikasi secara aktif dengan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan juga memantau kehadiran dan tugas, setiap selesai kuliah selalu diberikan praktek / tugas yang langsung diberi nilai, biasanya diberikan tugas dengan cukup mudah sehingga bisa mendapatkan nilai 100, walaupun terjadi kesalahan hitung, mereka tetap diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan tersebut sehingga akhirnya mendapatkan nilai 100. Dengan nilai 100 tersebut, motivasi mereka untuk tumbuh dan bahkan tumbuh sedemikian rupa sehingga memacu mereka untuk rajin kuliah. Tingkat kesulitan tugas diimbangi dengan perkuliahan, semakin lama dimunculkan sehingga mencapai tingkat rata-rata maksimal kemampuan mahasiswa pada akhir rapat perkuliahan. .. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar mahasiswa dengan kedisiplinan mahasiswa dengan fasilitas kampus. Analisis ini diambil dari jawaban 55 siswa yang dipilih secara acak sebagai responden dengan mengisi kuesioner yang dibagikan kepada mereka.