SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN VENDOR PROJECT INFORMASI TEKNOLOGI PADA PT.TIPTOP DEPARTEMEN STORE DENGAN METODE AHP DAN SAW
Keywords:
Sistem Pendukungan Keputusan (SPK), Analytical Hierarchy Process (AHP), Simple Additive Weighting (SAW), RetailAbstract
PT.TIPTOP Departemen Store merupakan perusahaan retail yang bergerak dalam penjualan toko dan online bertujuan memberikan pelayanan berguna bagi banyak orang, memuaskan hati orang dengan menjalakan sistem usaha yang islami, menyediakan barang dengan harga murah dan menyatukan kekuatan untuk menjadikan yang terdepan atau terbaik dibidangnya. Awal berdirinya ritel ini bermula dengan toko pertamanya adalah jenis mini market, dengan komitmennya berjalannya waktu dapat berkembang menjadi retail besar dan membuka beberapa cabang di jabotadebek hingga saat ini (khususnya sembako). PT.TIPTOP Departemen Store belum mempunyai aplikasi yang membantu pihak staff Informasi Teknologi dalam pengambilan keputusan untuk kelayakan pemilihan vendor informasi teknologi yang mengajukan. Permasalahan yang sering muncul yaitu sulitnya menentukan vendor pada PT.TIPTOP Departemen Store karena tidak adanya proses penilaian kreteria yang pasti, penyimpanan data vendor yang kurang memadai karena tidak tercatat dan hanya tercatat pada faktur. Tidak adanya hasil evaluasi karena tidak ada laporan hasil evaluasi vendor yang sudah pernah bekerjasama. Pemilihan vendor masih berpatokan pada rekanan dekat atau yang berhubungan dengan kerabat family. Penulis disini ingin perusahaan menerapkan aplikasi sistem yang ditawarkan mengadopsi metode Analytical Hierachy Process (AHP) Simple Additive Weighting (SAW) dan kriteria diharapkan dapat mempermudah dan lebih objektif dalam pengambilan keputusan. Selama ini pengolahan data pemilihan vendor hanya berdasarkan kenalan terdekat dan tidak adanya patokan aturan yang jelas (baku). Penelitian ini menggunakan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Vendor dengan menggunakan metode Analytical Hierachy Process (AHP) pada PT.TIPTOP Departemen Store, untuk mendapatkan nilai bobot dan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk perangkingannya. Hasil yang didapat adalah nilai bobot perioritas normalisasi dari kriteria yaitu potongan harga sebesar 0.51%, lama garansi sebesar 0.223%, waktu pengiriman sebesar 0.168%, jangka waktu pembayaran sebesar 0.058%, dan kualitas sebesar 0.041%. Hasil pengujiaan user acceptance Test sebesar 80.53% menyatakan bahwa sistem diterima sangat baik.
References
Arjon Samuel Sitlo, (2017) “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Supplier Pemberlian Barang Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process pada PT.Perintis Sarana Pancing Indonesia”, Hal 1-8.
Sutikno (2010) “Sistem Pendukung Keputusan Metode AHP Untuk Pemilihan Siswa Dalam Mengikuti Olimpiade Sains Disekolah Menengah Atas”, Hal 1-10
Haliq (2012) “Sistem Pendukung Keputusan pemilihan Dosen Berprestasi dengan Metode ANP dan Topsis”, Hal 1-9.
Endang Lestari (2017) “ Kolaborasi Metode SAW dan AHP untuk Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Asisten Laboratorium”, Hal 1-12.
Julius Freejhon Nanlohy, Melkior Sitokdana, Alz Danny Wowor, “Analisis Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pemenang Tender Proyek pada Dinas Pekerjaan Umum Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Method (SAW)”, Hal 1-2.
Gilang Sonar Amanu, Yuliani Indrianingsih, “ Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Pengadaan dan Persediaan Barang Dengan Metode Perpetualinventory Method dana Economic Order Quantity,” Hal 1-10.
Yuanar Angga Prayoga, Ellysa Nursanti, Thommas Priyasmanu (2016), “ Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Botol Galon Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP), “ Hall 1-7.
Dia Prawestri, Sari Widya Sihwi (2012), “ Perbandingan Penggunaan Metode AHP dan SAW untuk Sistem Pendukung Keputusana Pemilihan Paket Layanan Internet.” Hal 1-8.
Chayono Sigit Pramudyo, Dian Eko Hari Purnomo (2012), “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Pemasok NATA De COCO dengan Metode Simple Addvitive Weighting,” Hal 1-11.
Dino Rimantho, Fathurohman, Bambang Cahyadi, Sodikun,(2017) “Pemilihan Supplier Rubber Parts Dengan Methode Analytical Hierarchy Process Di PT.XYZ”, Hal 2-13.
Yudista Cahyadi Sepdiantara, Tuti Haryanti, (2017)“ Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Peralatan Kantor Pada Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)”, Hal 1-16.
Aji Sasongko, Indah Fitri Astuti, Septya Maharani (2017), “ Pemilihan Karyawan Baru Dengan Metode AHP (Analytic Hierarchy Process)”, Hal 1-6.
Lidya Merry, Meriastuti Ginting, Budi Marpaung (2013), “ Pemilihan Supplier Buah Dengan Pendekatan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan TOPSIS :Studi Kasus Pada Perusahaan Retail.
Adi Giantoro (2010), “ Analisa Keputusan Pemilihan Vendor Dalam Proyek Konstruksi”, Hal 1-13.
Choirunnisa Awalul Mursid, Wahyudi Sutopo (2017), “ Menajemen Risiko dalam Proses Memilh Vendor Menggunakan ISO 31000 dan Analisis Laporan Keungan : Studi Kasus”, Hal 1-14.
Defit Setya Ike, Bekti Cahyo Hidayanto, Hanim Maria Astuti (2016), “Penggalian Kriteria Vendor Teknologi Informasi di Pondok Pesantren Mojokerto Jawa Timur Berdasarkan Metode Analytic Network Process”, Hal 1-6.
Achmad Khusairi, Misbach Munir (2015), “Analisa Kriteria Terhadap Pemilihan Supplier Bahan Baku dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus : PT XX Pandaan Pasuruan)”, Hal 1-17.
Dania Arini (2015), “ Analisa Pemilihan Vendor Dengan Menggunakan Pendekatan Metode Fuzzy Topsis di PT. Tripatra Engineers and Constructors”, Hal 1-6.
Erna Mulyati, Made Prima Widyapurna (2014), “Model Pemilihan Vendor Trucking Prioritas Dan Alokasi Order Untuk Delivery Project Account Perfetti van Melle Indonesia (Case Study : PT Damco Indonesia)”, Hal 1-8
