IMPLEMENTASI FUZZY C-MEAN (FCM) UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA
Abstrak
Penentuan penerima beasiswa merupakan kegiatan dalam suatu sekolah, dimana tujuan dari kegiatan ini cukup baik, Salah satu sistem yang dapat digunakan dalam menentukan siapa yang lebih berhak dalam mendapatkan beasiswa adalah dengan menggunakan sistem pendukung keputusan. Pengelompokan data menggunakan metode fuzzy c-means yaitu membangkitkan bilangan random sebagai matriks partisi awal, menghitung pusat klaster, menghitung fungsi objektif, dan menghitung perubahan tiap matriks partisinya. Iterasi berhenti jika kondisi telah terpenuhi, setelah itu didapatkan pusat klasternya. Masing-masing klaster akan diurutkan berdasarkan kedekatan elemen data terhadap pusat dari klaster tersebut untuk mendapatkan perangkingan. karena pada algoritma Fuzzy C-Means jumlah cluster yang akan dibentuk perlu diketahui terlebih dahulu. Dalam penelitian ini menggunakan 3 parameter yaitu, Nilai rata-rata rapor, Tingkat Kemiskinan dan Jumlah Tanggungan Orang tua. Dengan adanya sistem pendukung keputusan ini dapat mempermudah dan mempercepat pengambilan keputusan untuk pemberian beasiswa
Referensi
Hastuti, N. F. (2013). Pemanfaatan Metode K-Mean Clustering dalam Penentuan Penerima Beasiswa. Surakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret.
Ahmadi, A., & Hartati, S. (2013). Penerapan Fuzzy C-Means dalam Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Penerima Bantuan Langsung Masyarakat (Blm). Barjala MIPA, 264-273.
Dicky Nofriansyah, S. M. (2014). Konsep Data Mining Vs Sistem Pendukung Keoutusan. Yogyakarta: Deepublish.
Widodo, P. P., Handayanto, R. T., & Herlawati. (2013). Penerapan Data Mining Dengan Matlab. Bandung: Penerbit Rekayaa Sains.
Naba, A. (2009). Tutorial Cepat & Mudah Fuzzy Logic dengan Matlab. Agus Naba 2009