Implementasi Artificial Intelligence Dalam Proses Industri Manufaktur Otomotif
Kata Kunci:
Algorithm Genetic, Simulated Annealing, Tabu Search, Algorithm Immune, AI, Manufaktur, Otomotif, Business Value, Predictive Maintenance, Machine LearningAbstrak
Dalam Kecerdasan buatan (AI), dimungkinkan bahwa seuatu mesin dapat belajar dari pengelaman, melakukan penyesuaian baik itu input maupun output. Setelah itu suatu mesin baru dapat melaksanakan tugasnya seperti manusia. Jadi beberapa fungsi manusia digantikan oleh suatu mesin, walaupun tidak sepenuhnya. Sangat banyak dimasa sekarang ini dijumpai implementasi AI contohnya adalah pada perumahan modern, industri, pabrik, pendidikan, dan lain sebagainya. Contohnya pada industri manufaktur automotif misalnya sebelum diimplementasikan AI, permasalahan s istim manufak tur dan perencanaan engineering (sistem pabrikasi dan masalah desing rancang-bangun) pada keny ataanya sangat kompleks dan sulit untuk diselesaikan melalui teknik konvensional. Maka dengan adanya implementasi AI, permasalahan-permasalahan yang sering muncul dapat diatasi, jadi AI dapat membantu tugas dari manusia. Dalam beberapa tahun terahir ini teknik AI mendapat perhatian dan mempunyai potensi sebagai teknik optimasi dalam industri manufaktur automotif.Referensi
Adil. G. Kumar; Rajamani, Divakar, 1997, “Assingment Allocation and Simulated Annealing Algorithms for Cell Formation”, vol 29, no1.
Cao D. and Chen M, 2003, “Using Penalty Function and Tabu Search to Selve Cell Formation Problems with Fixed Cell Cost”, computer & operations Research vol 31.
Chairul S, Azmi Hassan, 2000, “Penentuan Ruting Optimal Penjadwalan Produksi pada System Manufaktur Bertingkat dengan Pendekatan Algoritma Genetik”, Jurnal Teknik dan Manajemen Industri ITB , vol 19.
Dengiz B.and Alabas C, 2000, “Computer Simulation of PCB